Pernah ngerasa mikir nggak sih, kenapa di islam kita membasuh anggota tubuh yang sesuai terkena air liur anjing dengan tanah sebanyak 7 kali?
Nah, ternyata memang nggak sembarangan loh ilmu dari Al-Qur'an yang satu ini. Ada penjelasan ilmiah nan canggih dari sebab musabab air liung yang dibasuh tanah ini.
Untuk yang pertama mari kita lihat penjelasan tentang bahaya air liur anjing.
Bahaya Air Liur Anjing
Persatuan Dokter Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa
air liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteri
tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui sistem
terbuka. Resiko tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Mengapa Harus dengan Tanah?
Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi
yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite.
Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa
kuman.
Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan
unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika
mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan
keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu,
ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit
tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut Muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang
cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini
berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu
dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses
sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga
mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman
tersebut.
Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi
air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan
dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan
tanah.
Dr. Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus
tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan
kebutaan pada manusia.
Fakta Lain Tentang Anjing
dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya,
seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik
kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup
dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket
dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa
terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan
adalah anak-anak.
Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang
membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam
ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang
disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia
atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas
jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.
Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan
bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang
bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh
bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh
dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan
ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut
berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di
dalam kantong itu selama bertahun-tahun.
MasyaAllah….lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah
menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan
telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan tujuh kali
siraman yang salah satunya menggunakan tanah.
Source : http://ervakurniawan.wordpress.com