Pernah kan pasti di pikiran teman-teman kenapa ya Allah menciptakan lalat? Kenapa ya Allah menciptakan semut? Kenapa ya Allah menciptakan nyamuk? Bukannya binatang tersebut cuman membuat masalah bagi manusia? Bukannya gak ada manfaatnya buat kita? Malah kadang bawa penyakit?
Wah-wah, selain kritis teman-teman juga punya rasa ingin tau yang besar ya? hihi..
Nggak pa-pa nggak pa-pa, disini aku mau ngejelasin dikit dari yang aku tau.
Dari surat Sad : 27
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah.
Dari potongan ayat itu aja udah terbaca kan ya, kenapa Allah menciptakan detil-detil kecil makhluk untuk menemani manusia hidup di bumi ini. Al-Qur'an menjelaskan bahwa semua ciptaan Allah itu pasti ada manfaatnya. Semua yang Allah ciptakan itu ga ada yang sia-sia. Sekalipun itu
lalat yang bawa-bawa penyakit, nyamuk yang sering buat badan bentol,
tikus yang menjijikan, dan semua zat yang sering kita pandang sebelah
mata. Semua ada manfaatnya, ambil contoh tikus.
Tikus menjijikan? Itu
emang bener sih, tapi bukan berarti tikus ga ada manfaatnya, pernahkan
belajar biologi tentang rantai makanan?! Tikus kan jadi salah satu
konsumennya, kalo tikus ga ada, rantai makanannya bakal berantakan dan
binatang-binatang lain bakal mati kelaperan gara-gara satu rantainya
ilang. Jadi tikus juga bermanfaat buat binatang-binatang yang lain,
ataupun makhluk-makhluk lainnya.
Tapi sekarang ini saya bukan mau ngebahas tentang tikus, lalat,
ataupun nyamuk. Saya cuma mau ngebahas tentang kita. Ya kita, manusia.
Kita kan juga salah satu makhluk yang Allah ciptakan yang ada diantara
langit dan bumi. Yang menginjakkan kaki kita di atas tanah negeri,
karena adanya gaya gravitasi. Kita, manusia, makhluk yang begitu
sempurna, makhluk terbaik yang Allah ciptakan. Karena kita diberi hati,
nafsu, dan akal.
Lihat, begitu istimewanya kita. Allah menciptakan malaikat tanpa
nafsu, sedangkan kita mempunyainya. Allah menciptakan hewan tanpa akal,
sedangkan kita punya. Oleh karena itulah kita harus bersyukur diciptakan
sebagai manusia.
Melanjutkan ayat yang tadi.
Yang demikian itu adalah tanggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.
See? Kebanyakan orang sekarang suka ga menyadari kalau dirinya itu
emang istimewa. Banyak orang ga menyadari kalau semua yang Allah
ciptakan itu semua ada manfaatnya. Ya pikir aja, lalat, tikus juga
bermanfaat apalagi kita sebagai manusia. Kalau gitu, pastilah setiap
orang berguna. Tapi sering banget denger orang-orang bilang, ‘gue udah
ga guna hidup lagi juga, mendingan mati aja.’
Nah, mirisnya lagi kalau
yang bilang gitu orang yang muslim. Ngga sadar apa kandungan ayat
diatas. Kalau orang yang ga percaya bahwa dirinya itu ga ada gunanya,
berarti dia kafir, kalau kafir ya masuk neraka. Mungkin itu kali ya
alasan kenapa orang bunuh diri dikategorikan masuk neraka, yang artinya
dia ga ngehargain dirinya sendiri yang masih berguna buat orang banyak,
dan malah memilih buat mati dan masuk neraka. *sigh* miris banget ya…
Jadi intinya, jangan pernah berpikir kalau kita itu ga ada gunanya.
Saya yakin, pasti ada sesuatu hal yang bisa kita kerjakan dan bermanfaat walau cuma buat satu semut kecil aja.
Ya seenggaknya kita ga kalah lah sama lalat atau tikus. Kan kita juga berguna.
Keep Positif aja ya. (Karena pikiran yang positif selalu membawa diri ke arah yang positif) Wallahu'alam.
Source :
kompasiana.com